Kumpulan Puisi Pendidikan Untuk Lingkungan Sekolah, Guru dan Murid
Puisi Pendidikan ~ Pendidikan adalah hak bagi setiap warga negara tanpa pengecualian kecuali bagi mereka yang memang tidak memiliki akal sehingga tidak dapat menerima curahan ilmu. Bagi siapapun yang ingin belajar, maka hak merekalah untuk mengenyam pendidikan sesuai dengan bakat dan minat mereka.
Namun, Indonesia sepertinya belum sepenuhnya mengakomodir hak yang termaktub dalam undang - undang dasar 1945 pasal 31 ayat 1. Kenyataannya, biaya pendidikan masih terlampau mahal sehingga akhirnya cita rasa pendidikan di perguruan tinggi mayoritas dinikmati oleh kalangan atas. Hal ini diperparah dengan kecilnya gaji guru terlebih untuk mereka yang berstatus honorer.
Namun demikian, patut diacungi jempol bagi para guru Indonesia yang tetap mengajar meski kemarin melakukan unjuk rasa kenaikan gaji. Dari kesabaran mereka, lahirlah bapak - bapak bangsa seperti SBY, BJ Habibi dan para jenius lainnya, anak asli bumi pertiwi.
Pada kesempatan ini, saya terkhusus akan memberikan contoh - contoh puisi pendidikan yang mengambil berbagai sisi pendidikan mulai dari puisi tentang lingkungan sekolah, puisi untuk guru dan lainnya.
Puisi Pendidikan |
Berikut ini contoh puisi tentang pendidikan yang semoga memberikan kita paradigma baru bagi pendidikan berkualitas bangsa Indonesia.
PUISI PENDIDIKAN INDONESIA
Sebuah kritik sosial untuk bangsa, kemana hak pendidikan itu berada.
Kepada Siapa Mereka Mengadu
Dan mereka pun berjalan mengoyak takdir
Diantara jalanan yang usang diterpa bayang baja beroda
Menyanyi mendendang nada bahagia
Padahal, hanya putus asa pada jiwa yang terlupa
Pagi masih menjelang
Tangan sudah membuka keatas,
Bukan berdoa pada yang maha kasih
Tapi mengemis kasih dari para kapital berpancasila
Mereka hanya serdadu - serdadu kecil
Yang meneriakkan hak lewat kepasrahan
Pendidikan hanya sebuah utopia didepan mata
Fatamorgana yang direngkuh dengan bayang khayalan
Bagi mereka, hanya perut untuk hidup
Bukan buku yang sempat terbaca
bagi mereka, hanya jalanan sekolah sekaligus dunia
Bukan kursi - kursi dan guru yang berkhotbah
Dimana letak pancasila yang berkemanusiaan
Saat dunia kian kapitalis
Sementara mereka mengais receh dan menangis
Kita, apa yang kita lakukan untuk mereka?
Kepada siapa mereka mangadu?
Hanya lewat tembang luka diantara bising motor
Hanya lewat mengeluh mengemis sentuhan uang receh
Hanya lewat doa yang tak didengar para pemimpin bangsa
Puisi Pendidikan Di Pedalaman
Syair Untuk Presiden
Wahai sang bapak Bangsa
tengoklah rumah ilmu kami
Penuh rongsokan dan hampir roboh
bahkan, nyawa kamipun sudah setara dengan sehelai ilmu
Wahai bapak presiden,
Apakah dulu bapak pernah merasakan kesederhanaan
Pernahkah ketakutan karena angin yang murka
Kapanpun dapat menerjang hancur sekolah kami
Wahai pemimpin para menteri
Jangan biarkan anak buah yang berdasi
Menggerogoti uang kami
lalu kami hanya bangkai yang tak terperdulikan
Wahai Bapak No satu Indonesia
Pikirkanlah kami,
Anak bangsamu yang menerjang deras sungai
Melewati hutan,
Hanya untuk menimba ilmu di sekolah reot
Hanya untuk menatap satu guru yang kian tua
Hanya untuk mengharap pengetahuan dibalik keterbatasan
Pikirkanlah kami,
Jangan kau kenyangkan para konglomerat
Sementara kau laparkan kami dari hak asasi kami
Kumohon dengarkan keluh kesah kami
Kumohon bantu kami
Dengan nyata bukan dengan citra berita
Contoh Puisi Pendidikan Tentang Guru
Guruku, Ayah dan Ibuku
Engkau memang tak melahirkanku
namun, setalah orangtua
engkaulah yang paling menghandakiku sukses
Engkau memang tak melahirkanku
namun, setalah orangtua
engkaulah yang paling menghandakiku sukses
Engkaulah yang paling menghendakiku baik
Engkau memang tidak mempertaruhkan nyawa untukku
Namun, setelah ibuku
engkaulah yang rela menyuapi kebodohan kami
engkaulah yang rela menyuapi kebodohan kami
Dengan ilmu yang lambat kami makan
Engkau memang sering tak ada ketika aku sakit
Namun, engkau yang kemudian menyembuhkan penyakit akal kami
Dari kebodohan, dan kemalasan
Engkau memang tak pernah membelikan kami pakaian
Namun engkaulah yang menutupi aurat kefakiran kami
Sehingga dunia siap kami pandang
Dengan tatapan harapan yang penuh wawasan
Engkau memang tak pernah disebut dalam segala sejarah
Namun, di hati kami
Engkau, adalah sejarah itu sendiri
Yang mejadikan sejarah untuk kehidupan dalam takdir kami
Baca puisi guru lainnya : Kumpulan Puisi Guru
Puisi Pendidikan Tentang Lingkungan Sekolah
Sekolahku Indah,
Bunga berbaris didepan wajah sekolah
Mengayun menari bersama angin pagi
Embun menerpa kehangatan mentari
Terasuk di balik wajah wajah para pencari ilmu
Murid berjalan bergerombol membentuk gugusan
bercengkrama melafalkan impian
Mengingat cita - cita dan sedikit bumbu cinta
Yang lain duduk mengurai buku
Guru - guru mengelana memandangi para siswa
Di matanya ada harapan yang tumpah dijati diri sang anak didik
Semoga ada penerus bangsa dari tangan rapuh mereka
Lalu, berdiamlah diantara kepompong pengetahuan
Lingkungan sekolahku,
Menggambarkan wajah sejarah penuh ekstasi
Menyalin takdir dalam bentuk kehidupan
Mengukir keabadian disanubari wayang - wayang kehidupan
Bagaimana kawanku semuanya, apakah kalian masih kurang puas dengan puisi pendidikan yang saya sajikan di atas? jika kalian memiliki puisi pendidikan lainnya, silahkan kirimkan ke email kami. Muliaberbagi@gmail.com.