PUISI CINTA UNTUK AYAH

http://amarashshare.blogspot.com/


puisi cinta untuk ayah


adalah seorang ayah,salah satu orang terpenting dalam hidup kita selain ibu. figur teladan bagi setiap anak anak nya..perjuanggannya pengorbanannya dan teladan nya akan selalu membekas akan selalu diingat abadi bagi anak anaknya,ayah tak kenal lelah tak kenal mengeluh untuk menafkahi keluarganya,menyembunyikan letihnya dengan selalu tersenyum,mendidik anak anaknya dengan segala kesabarannya,memberikan contoh dan teladan baik dengan segala kelebihannya...sungguh tak terbayangkan,siapalh kita tanpa beliau..?

puisi cinta untuk ayah akan mengingatkan kita betapa sederhana harapan untuk anak anaknya,diatas segala pengorbanannya,puisi cinta untuk ayah juga akan mengigantkan segala pengorbanannya untuk kita para anak anaknya,

puisi cinta untuk ayah,adalah karya yang sangat sederhana dari saya untuk mengenang jasa,dan memperbesar rasa cinta dan hormat kita kepada ayah tercinta...jasa besar beliau tak akan pernah terbalas seberapa besar pun usaha kita untuk membalasnya,maka sayangilah beliau,hormatilah beliau,pegang erat erat amanah yang telah beliau amanahkan...kepada kita,anak anak yang sangat dicintai dan dibanggakan beliau.

berikut ini adalah kumpulan puisi cinta untuk ayah,semoga bermanfaat ...
puisi cinta untuk ayah










puisi cinta untuk ayah #1

muliamu..

dibawah  tajam sengatan sang surya
kokoh berdiri laki laki tangguh
gigih bergelut dengan daya dan usia 
untuk mencari nafkah

keringatmu deras mengalir membasahi subur harapanmu
lelah dan letih mu seprti karya seni yang tulus kau karyakan
sungguh hebat karena tak ada kata mengeluh diantara itu semua
terus berjuang atau berkorban untuk yang dicintainya

saat sang surya lelah menyinari
ayah masih berjuang untuk anak-anaknya
menyirami dan mengukir nasehat untuk bekal anakknya
tak jua jenuh,terus berjhad untuk harapannya

saat letih menguasai raga beliau
masih ada senyum penuh wibawa membungkus rapi perih perjuangamu
ayah.....
tak kuasa kulihat saat itu ....

meringkuk lelah beralaskan kesederhanaan
menunggu waktu untuk kembali berjuang bagi keluarganya
keriput kulit,legam hitam warna kulitmu
adalah saksi muliamu untuk anak anakmu.....


puisi cinta untuk ayah #2

padam mentariku


sore itu,mentari seperti tamat menyinari
rasa kehilangan menjalar di setiap alam sadar dan tak sadarku
menusuk merayap mengikuti aliran darahku
jantung seperti tak kuat menerima kenyataan

ayah....................
nafas terakhir telah engkau hembuskan
meniup pilu,merajam kedurhakaanku
jantung yang dulu berdetak untuk menghidupku
berhenti menitik memeluku
berakhirlah pertemuanku di dunia

tak perduli siapa aku
air mata  tak sebanding dengan perihnya kehilangan
dan apa yang tersisa..........
adalah penyesalan,adalah rasa gagal menyeruak 
menyesal telah mengecewakan.

aku  belum bisa ayah....
aku belum siap ayah.....
saat kusaksikan jasadmu menyatu dengan tanah....
ingin kugali lagi untuk memelukmu lagi....
tapi nurani mengingatkan akan nasehatmu dulu....
iklaskan takdir, anakku............

kucium penuh hormat pusaramu....
kuyakinkan hati dan iklasku....
engkau sudah tenang disang ....
beriringkan kebaikan dan kemuliaanmu.....
kuusap airmataku,karena hanya akan mnghalangi perjalannmu....

selamat jalan ayah....
hanya berpisah raga....
namamu,jasamu,kemuliaanmu....
telah membatu di dasar batin ini....


puisi cinta untuk ayah #3

padam mentari bag2


sorot mati tiba tiba menuju lapuk atap kayu
istana peninggalanmu bukti perjuanganmu
membgi pandangan ke bilik kebesaranmu
menoreh kan banyak kisah
meninggalkan cerita yang tak terkatakan

kuingat berat langkah kakimu menebar manja untukku
tak peduli berapa umurku,aku masih seperti balita untukmu
dimanja,dinasehati,dihibur,bahkan berbagi cerita 
sangat kurindukan peristiwa itu

duduk lah aku sejenak di bilik kayu,tempat dulu kau ber kisah
kembali kuputar pita cerita tentangmu
tak kudengar apapun selain lantunan nasehatmu
lemas kaki,lemas hati dan tanpa daya saat itu mendekat

apalah daya,aku dan beliau adalah hamba illahi
ketetapannya adalah keniscayaan
kepastiannya adalah mutlak untuk setiap umatnya
kami telah dipisahkan,hanya raga...
hati kami akan selalu terjalin

petuah yang dulu kuanggap sepele dan wacana
sekarang perlahan menunjukan kebenarannya
mungkin ini pesan dari peristiwa itu
kujaga apa yang dulu kau jaga dengan segala peluh perjuanganmu
kujalani apa yang dulu kau wasiatkan 
walau belum sepenuhnya.....

selamat jalan ayah....
segala daya dan upaya akan ku ikhtiarkan
menjadi anak yang kau impikan
berbakti untuk kalian......
damailah dalam kasihNYA dialam sana....



demikianlah kumpulan puisi cinta untuk ayah,semoga dapat kita ambil hikmahnya..dan besar harapan saya,semoga kumpulan puisi cinta ini bisa menggugah dan membangkitkan kembali nilai nilai moral dari sebuag penghargaan yang setinggi tingginya kepada sosok seorang ayah..kita bukan siapa siapa tanpa beliau,kita buta tanpa jalan tanpa beliau..,kita lemah tanpa pegangan tanpa nasehatnya,kita adalah peran kosong dalam kehidupan tanpa teladan baik darinya....

sekian dan terima kasih


related article